Langsung ke konten utama

Seharusnya Tidak Seperti Ini

Aku tidak berbohong,
Ketika aku mengatakan tertarik padamu.
Aku tidak menyangkal,
Bahwa aku memikirkanmu.
Tapi setelah terpikirkan kembali,
Seharusnya tidak seperti ini.
Sebagaimana mestinya,
Hati dapat terbolak balik.

Ketika matahari terbenam,
Rinduku tidak ikut membenamkan diri.
Seharusnya tidak seperti ini.
Sebagaimana mestinya,
Rasa ini terkadang berubah.

Aku tidak lari.
Aku tidak bersembunyi.
Tapi apa yang terjadi?
Saat Allah berkata jangan,
Aku takkan melakukan.

Aku berjaga.
Aku turut diam.
Bahkan ketika kamu menjauhkan diri,
Meski rinduku menusuk hati,
Aku tidak menuntutmu untuk berbalik.

Aku tidak menyerah.
Aku hanya pasrah karena Allah.
Karena Allah tahu.
Karena Allah sudah putuskan.

Seharusnya tidak seperti ini.
Dari awal angin berhembus menerbangkan dedaunan kering itu,
Seharusnya aku tahu,
Hatiku milikNya.
Dan aku tidak pergi kearah kemana hatiku tidak mengarahkannya.

Kini, tinggalah hatiku sendiri.
Dan kamu, juga telah tertutup embun pagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Dari Persahabatan

            Sebuah Pagi mengawali hariku yang pilu, ketika seseorang yang sudah ku anggap lebih dari sahabat, kini perlahan ia malah mulai menjauhiku ..   Berawal saat aku kenalkan Fany dengan Eza kekasihku , ia mulai menjauh dan bisa dikatakan ia seperti membenciku L saat Fany menjauhiku ,Eza pun bersikap agak canggung padaku, apakah mungkin karena fany.?? Namun jika memang benar Aku akan tetap menganggapnya sahabat terbaikku, J apalah arti seorang kekasih dibandingkan dengan persahabatanku, sahabatku jauh lebih berharga dibandingkan kekasih walaupun aku sangat mencintainya, toh jika Eza memang cinta sejatiku, suatu saat dia akan bersamaku, semua itu hanyalah rahasia Allah SWT.             Pagi ini, saat aku hendak pergi kesekolah.. Fany satu mobil denganku , Aku menyapanya seperti biasa , “hai Fany, tumben berangkat pagi?” ,namun iya tak mau menoleh ke arah k...