Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Detik Terakhir

Cerpen Delvi Sulistin Monawati*  Hidup bersama Mama dan Papa bukankah lebih menyenangkan? lebih nyaman? aku iri, aku sangat ingin seperti yang lain, dipeluk Mama, dipeluk Papa. Tapi apa ? mereka tak menyayangiku, rasa sayang mereka kepadaku tak seperti rasa sayang mereka pada ka Qiara maupun Kak Hyuna, aku selalu dinomor duakan, bahkan disaat nyawaku terancam, mereka tak pernah memikirkan.             Hal ini dimulai pada saat aku menginjak umur 8 tahun, Kak Qiara berumur 16 sedangkan Kak Hyuna berumur 13 tahun, saat itu aku dan mereka baru pulang berlibur dari Korea. Tiba-tiba, mobil yang membawa kami bertiga itu berguling di perlintasan jalan, entah apa penyebabnya yang jelas saat itu adalah saat dimana aku baru menyadari bahwa orang tuaku sendiri seperti tidak menginginkan kehadiranku di dunia ini. Mobil ambulance itu secepat kilat menolong dan membawa kak Qiara serta kak Hyuna yang terkujur kaku penuh luka, mama papa juga ikut bersama mereka. Bagaimana dengan aku? aku masih