Langsung ke konten utama

Empat Masalah, Empat Solusi bersama Al-Qur'an Allah SWT

1.Jika anda diuji dengan syahwat dan hawa nafsu, periksalah sholat anda. 
"Maka datang sesudah mereka suatu keturunan yang mereka telah melalaikan sholat dan memperturutkan syahwat hawa nafsunya" (QS. Maryam: 59)
2. Jika anda merasa keras hati, berperangai akhlak buruk, sial sengsara dan tidak ada kemudahan, Periksalah hubunganmu dengan ibumu dan baktimu kepadanya.
"Dan (Dia jadikan aku) berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka" (QS. Maryam: 32)
3. Jika anda merasa depresi, tertekan dan kesempitan dalam hidup, periksalah interaksimu dengan Al-Qur'an.
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur'an- berdzikir), maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit" (QS. Thaha: 124)
4. Jika anda merasa kurang tegar dan teguh di atas kebenaran dan gangguan kegelisahan, maka periksalah bagaimana pelaksanaanmu terhadap nasehat dan mauidzah yang engkau dengar.
"Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka)” (QS. Annisa: 66)

Barakallah..
Allah SWT beside moeslim...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seharusnya Tidak Seperti Ini

Aku tidak berbohong, Ketika aku mengatakan tertarik padamu. Aku tidak menyangkal, Bahwa aku memikirkanmu. Tapi setelah terpikirkan kembali, Seharusnya tidak seperti ini. Sebagaimana mestinya, Hati dapat terbolak balik. Ketika matahari terbenam, Rinduku tidak ikut membenamkan diri. Seharusnya tidak seperti ini. Sebagaimana mestinya, Rasa ini terkadang berubah. Aku tidak lari. Aku tidak bersembunyi. Tapi apa yang terjadi? Saat Allah berkata jangan, Aku takkan melakukan. Aku berjaga. Aku turut diam. Bahkan ketika kamu menjauhkan diri, Meski rinduku menusuk hati, Aku tidak menuntutmu untuk berbalik. Aku tidak menyerah. Aku hanya pasrah karena Allah. Karena Allah tahu. Karena Allah sudah putuskan. Seharusnya tidak seperti ini. Dari awal angin berhembus menerbangkan dedaunan kering itu, Seharusnya aku tahu, Hatiku milikNya. Dan aku tidak pergi kearah kemana hatiku tidak mengarahkannya. Kini, tinggalah hatiku sendiri. Dan kamu, juga telah tertutup embun