Langsung ke konten utama

Aku Bukan Milikmu (lagi)



A
ku pernah berhubungan dengan seseorang , aku sangat mencintainya begitupun dia ... Namun, semuanya berakhir saat aku telah benar2 menyayanginya sepenuh hati .. Semua itu berakhir tanpa sebab yang jelas ... Bermula pada malam itu, ada seseorang yang menteror ku dan keluargaku via pesan singkat .. aku hanya mengabaykannya dan menganggap semua itu hanyalah orang iseng yang syirik padaku dan dia .. Terakhir dia mengirim ku sebuah pesan sebut saja namanya Tisa ...
Pesan itu berisikan ..
*hey! Jadi cewek jangan bisanya cuma merebut pacar orang dong! Berani? Datang ke tempat biasa lo sama Fadly ! Biar dia menentukan dia memilih lo atau gue !!* ujar tisa pada pesan yang ia kirim padaku,
*oke siapa takut gue akan datang kesana bersama orang tua gue* jawabku sembari melapor pada orangtuaku dan bergegas pergi menemui Tisa
L
alu akuu dan orang tuaku datang ke tempat itu ,, Namun yang terjadi, disana tak ada Tisa, yang ku temui disana hanyalah Fadly dan orang tuanya .. Tak tahu mengapa hatiku begitu sakit , aku merasa aku tak akan pernah bisa kembali bersama Fadly ..
*sebenarnya apa yang terjadi?* tanya papaku sembari duduk di kursi dekat fadly..
*aku tak tahu apa2 .. Bahkan akupun diteror sama dengan yang Via dapat* ...jawab fadly sembari menoleh ke arah papaku.
*mana mungkin bisaa begitu? Apa ini termasuk rencanamu yang hanya mau menyakiti putriku?* sambung mamaku
*tidak , aku tak pernah berniat menyakiti Via, aku sangat menyayanginya .. aku mohon percayalah padaku, akuu tak tau apa' bahkan aku tak mengenal yang namanya Tisa* jelas fadly
aku hanya bisa diam, diam dan diam .. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan .. Aku bingung, antara mencurigai Fadly selingkuh dengan Tisa dan tak mauu kehilangan Fadly ...

*saya minta maaf pak jika fadly berkelakuan kurang baik kepada Via, tapi putra saya tak mungkin seperti itu* ujar papanya Fadly,
*ya sudah, sekarang begini saja.. Dari pada diantara kita terjadi permusuhan dan saling mencurigai, sekarang sudahi saja hubungan kalian berdua hanya untuk kali ini.. Nanti jika suatu saat kalian bertemu kembali dan ada jodoh laggi .. Kalian bisa bersatu* jelas papaku sembari menatap ku dan fadly ...
Aku begitu terkejut, apa aku sanggup pisah dengan fadly?? Aku tak mau aku tak mau pisah dengan fadly.. Menurutku, fadly paling terbaik untukku :'( tapi kenapa ini semua terjadi?? Apa aku gak boleh memiliki dan dimiliki seseorang yang aku cinta?? ,Aku hanya dapat menahan air mata saat itu.. Karna aku tak mau menangis didepan Fadly, aku tak mau dia melihat aku bersedih, aku hanya menatapnya dengan lemah ... Yang menggambarkan aku tak dapat berkutik lagi jika sudah orangtuaku bicara seperti itu.. Aku tak mungkin membantahnya ... Begitu pun Fadly, ia hanya bisa menunduk dan menuruti apakata orangtua kita masing2 ..
Hari demi hari ku lewati tanpa Fadly lagi ... Galau, sedih, tak nafsu melakukan apa2 dan makan apa2 setelah kejadian itu :'(
Ya Allah ...
Apa arti semua ini..?? Bahkan hingga saat ini aku tak pernah tahu siapa Tisa .. Semua itu seperti hayalan ...
Ya Allah ...
Aku sayang Fadly.. Kembalikan ia untukku Ya Allah :'(
Sudah lama sekali mungkin ada 1 bulan lebih aku dan Fadly tak pernah mengobrol, smsan, telponan bahkan bertemu pun tak pernah,,
Aku kangen dia :'( sejak hari itu, tak pernah ada senyum yang terlukis diwajahku ...
Suatu hari.. Akuu sedang duduk ditaman tempat aku dan fadly dulu sering menghabiskan waktu bersama ...
Aku bertemu Fadly.. Entah kenapa rasa itu masih saja ada dalam diriku ... Aku masih sayang Fadly.. Tapi air mataku terkuras habis kala itu karna fadly datang ke taman bukan untuk menemuiku.. Tapi ia berjalan dengan seorang perempuan, mereka asyik bergurau layaknya orang pacaran ..

Yaa Allah ..
Hatiku hancur .. Apa artinya penantianku ..?? Apa artinya rasa sayang ku sama fadly jika fadly saja sudah punya perempuan lain :'(
Yaa Allah .. Kenapa fadly setega itu padaku?? Begitu cepat dan mudah ia lupakan aku :'(
Ketika fadly menoleh ke arahku, ia terkejut melihatku menangis dihadapannya .. Lalu ia menghampiriku dan meninggalkan perempuan itu ..
*Via ...* kata fadly sambil memegang tanganku..
*itu siapa? Pacarmu?* jawabku
*iya, dia kekasih gue.. Maaf Via , gue sayang banget sama lo ,tapi untuk kali ini gue ....*
*sudahlah, lupakan gue, lupakan hubungan kita yang terjalin lama yang sudah berakhir dengan tragis itu, selamat sudah punya pengganti gue, semoga dia bisa lebih baik dari pada gue* ucapku memotong ucapan fadly sembari melepaskan genggaman tangannya dan pergi menjauh dari mereka ...

Dan mulai saat itu, aku tak mau lagi berhubungan teman, mencoba menghubunginya, bahkan bertemu saja aku tak pernah jawab sapaannya ..
Begitu sakit rasa dihatiku yang ku rasakan :'( , aku sangat kecewa, terpukul, tapi tetap saja walau begitu.. Aku akan selalu berusaha mendapatkan yang lebih baik darinya , karena aku tak mau hidupku berakhir hanya karena 1 orang cowok yang mungkin tak pant

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seharusnya Tidak Seperti Ini

Aku tidak berbohong, Ketika aku mengatakan tertarik padamu. Aku tidak menyangkal, Bahwa aku memikirkanmu. Tapi setelah terpikirkan kembali, Seharusnya tidak seperti ini. Sebagaimana mestinya, Hati dapat terbolak balik. Ketika matahari terbenam, Rinduku tidak ikut membenamkan diri. Seharusnya tidak seperti ini. Sebagaimana mestinya, Rasa ini terkadang berubah. Aku tidak lari. Aku tidak bersembunyi. Tapi apa yang terjadi? Saat Allah berkata jangan, Aku takkan melakukan. Aku berjaga. Aku turut diam. Bahkan ketika kamu menjauhkan diri, Meski rinduku menusuk hati, Aku tidak menuntutmu untuk berbalik. Aku tidak menyerah. Aku hanya pasrah karena Allah. Karena Allah tahu. Karena Allah sudah putuskan. Seharusnya tidak seperti ini. Dari awal angin berhembus menerbangkan dedaunan kering itu, Seharusnya aku tahu, Hatiku milikNya. Dan aku tidak pergi kearah kemana hatiku tidak mengarahkannya. Kini, tinggalah hatiku sendiri. Dan kamu, juga telah tertutup embun