Langsung ke konten utama

Kenangan

Rasa yg dulu ku miliki..
Rasa yg dulu ku pendam..
Kini semuanya tlah berlalu...
Tlah berubah menjadi kenangan manisku...

Mungkin aku tak akan bisa melupakannya..
Tapi inilah takdir...
Takdir berkata...
Bahwa dia bukanlah pemilik tulang rusukku ini...


Setiap kali ku tatap matanya..
Ku lihat banyak kenangan yg ku lewati bersamanya...
Ku lihat pancaran rasaku itu masih ada..
Namun semuanya terpaksa ku buang...

Seperti makanan yg sudah basi...
Rasa yg ku pendam ini sudah terlalu lama..
Dan harus dijadikan kenangan...
Kenangan yg takkan pernah bisa ku lupakan...


Created by : D.S.M

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seharusnya Tidak Seperti Ini

Aku tidak berbohong, Ketika aku mengatakan tertarik padamu. Aku tidak menyangkal, Bahwa aku memikirkanmu. Tapi setelah terpikirkan kembali, Seharusnya tidak seperti ini. Sebagaimana mestinya, Hati dapat terbolak balik. Ketika matahari terbenam, Rinduku tidak ikut membenamkan diri. Seharusnya tidak seperti ini. Sebagaimana mestinya, Rasa ini terkadang berubah. Aku tidak lari. Aku tidak bersembunyi. Tapi apa yang terjadi? Saat Allah berkata jangan, Aku takkan melakukan. Aku berjaga. Aku turut diam. Bahkan ketika kamu menjauhkan diri, Meski rinduku menusuk hati, Aku tidak menuntutmu untuk berbalik. Aku tidak menyerah. Aku hanya pasrah karena Allah. Karena Allah tahu. Karena Allah sudah putuskan. Seharusnya tidak seperti ini. Dari awal angin berhembus menerbangkan dedaunan kering itu, Seharusnya aku tahu, Hatiku milikNya. Dan aku tidak pergi kearah kemana hatiku tidak mengarahkannya. Kini, tinggalah hatiku sendiri. Dan kamu, juga telah tertutup embun